MAKHACHKALA, KOMPAS.com - Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah markas militer di Dagestan di Rusia selatan, Minggu (9/5), dan menewaskan pengemudi mobil. Ledakan terbaru itu menghancur mobil, sebuah Lada putih, kata seorang saksi mata kepada Reuters.

Seorang juru bicara pasukan penjaga perbatasan mengatakan, ledakan itu terjadi sekitar 100 meter dari markas militer di kota Kaspiysk di daerah mayoritas Muslim di Dagestan. "Menurut informasi sementara tak seorang tewas kecuali pengemudi mobil," kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki laporan bahwa bom itu diledakan oleh pembom bunuh diri.

Dagestan serperti juga tetangganya Chechnya dan Ingushetia merupakan pusat gerakan perlawanan Islam. Kaum militan mengatakan mereka ingin mendirikan negara berbasis hukum syariah, negara Pan-Kaukasus yang merdeka dari Rusia. Gagasan itu telah diperjuangkan lebih dari 250 tahun lalu.

Polisi telah bersiaga tinggi untuk mengantisipasi kemungkinan serangan pada hari Minggu saat Rusia merayakan ulang tahun ke-65 kemenangan Soviet dalam Perang Dunia Kedua.

Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2010/05/10/01131821/Bom.Mobil.Guncang.Dagestan.-5