Blogger Indonesia Menuju Belanda
Sebagai blogger pemenang Kompetiblog 2010, Yosua Kristianto dan Rahmah Rahma akan segera bertolak ke Negeri Belanda bulan depan untuk mengikuti summer course di Utrecht. Peneguhan kemenangan dan penyerahan hadiah simbolis oleh Happy Hanantoputro dari dagdigdug.com berlangsung kantor Neso Indonesia, Jakarta, tadi siang, disaksikan oleh sebagian dari peserta yang masuk 15 Besar.
Yosua membuat posting Dutch Innovation from Past to Future, dan Rahmah menulis Desainer Belanda yang Membuat Typeface dari Bakteri. Mereka menyingkirkan 310 peserta lain dari hampir seribu pendaftar. Bagi Yosua, pemuda dari Cimahi itu, inovasi tak hanya berupa apa yang sudah terbukti tetapi juga karya arsitektural yang belum dibangun, misalnya masjid terapung di Uni Emirat Arab yang akan dibangun 2011. Sedangkan bagi Rahmah, pelibatan mikroba untuk karya seni itu sebagai hal yang sangat inovatif.
Setelah Yosua dan Rahmah (dua juara pertama itu), pemenang kedua adalah Jie Wahyono Kusumo (dengan tulisan Surabaya dan Inovasi Belanda, Mesra Hingga Kini) dan pemenang keempat adalah Pembayun Sekaringtyas (dengan tulisan Belajar dari Tradisi Inovasi Belanda). Jie mendapatkan sebuah laptop, sedangkan Pembayun mendapatkan sebuah iPod Touch.
Kompetiblog 2010 yang berlangsung selama 5-30 April lalu, dengan tema “Dutch innovation, in my opinion”, itu adalah gelaran kedua. Kompetiblog 2009 menghasilkan pemenang Ratna Ariyanti dan (dari kategori jurnalis, dari Jakarta) dan Dian Ina (kategori umum, waktu itu masih bermukim di Ubud, Bali).
Kompetiblog digelar oleh Neso bekerja sama dengan dagdigdug.com. Neso, lengkapnya Nuffic Neso (Netherlands Education Support Offices), adalah badan yang bertugas mempromosikan pendidikan di Negeri Belanda kepada dunia.
Sampai jumpa pada kompetisi mendatang.
Yosua membuat posting Dutch Innovation from Past to Future, dan Rahmah menulis Desainer Belanda yang Membuat Typeface dari Bakteri. Mereka menyingkirkan 310 peserta lain dari hampir seribu pendaftar. Bagi Yosua, pemuda dari Cimahi itu, inovasi tak hanya berupa apa yang sudah terbukti tetapi juga karya arsitektural yang belum dibangun, misalnya masjid terapung di Uni Emirat Arab yang akan dibangun 2011. Sedangkan bagi Rahmah, pelibatan mikroba untuk karya seni itu sebagai hal yang sangat inovatif.
Setelah Yosua dan Rahmah (dua juara pertama itu), pemenang kedua adalah Jie Wahyono Kusumo (dengan tulisan Surabaya dan Inovasi Belanda, Mesra Hingga Kini) dan pemenang keempat adalah Pembayun Sekaringtyas (dengan tulisan Belajar dari Tradisi Inovasi Belanda). Jie mendapatkan sebuah laptop, sedangkan Pembayun mendapatkan sebuah iPod Touch.
Kompetiblog 2010 yang berlangsung selama 5-30 April lalu, dengan tema “Dutch innovation, in my opinion”, itu adalah gelaran kedua. Kompetiblog 2009 menghasilkan pemenang Ratna Ariyanti dan (dari kategori jurnalis, dari Jakarta) dan Dian Ina (kategori umum, waktu itu masih bermukim di Ubud, Bali).
Kompetiblog digelar oleh Neso bekerja sama dengan dagdigdug.com. Neso, lengkapnya Nuffic Neso (Netherlands Education Support Offices), adalah badan yang bertugas mempromosikan pendidikan di Negeri Belanda kepada dunia.
Sampai jumpa pada kompetisi mendatang.
0 komentar:
Post a Comment