Warga India Juga Merasa Ditipu Amit...

Heboh 'Cowboys in Paradise', Warga India Juga Merasa Ditipu Amit

Denpasar - Seorang warga negara India Mark Khare alias Mark Ulyseas kelahiran Calcuta India, Jumat (7/5), menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Bali. Pemeriksaan terkait dengan penampilannya di film “Cowboys in Paradise” yang disutradarai Amit Virmani.
Usai diperiksa Polda Bali, Mark mengaku sangat menyesalkan penyalahgunaan komentarnya yang dimuat dan menjadi bagian dalam film tentang gigolo itu. “Saya tertipu oleh perbuatan Amit,” katanya didampingi pengacaranya Edmund Wahyu Indrawan.
Dia membenarkan, dalam film itu sempat diwawancarai oleh Amit mengenai keberadaannya di Bali. Amit menanyakan, mengapa sampai usia yang sudah matang dia belum menikah padahal bukankah di Bali banyak wanita.
”Saat itu saya bilang, saya masih lajang, saya susah mendekati wanita, saya kadang cemburu dengan para anak anak pantai yang begitu mudah mendekati wanita.”
Rupanya, pernyataan itu kemudian dikuitp Amit dalam konteks yang berbeda. Mark juga mengakui bahwa dia ketemu dengan Amit dua kali yaitu sekitar Juli 2007 dan Agustus 2008.
Ada dua hal yang diingat Mark soal pertanyaan yang disampaikan oleh Armit Virmani yaitu mengenai hidupnya yang lajang dan yang kedua dia ditanya soal kenapa ia tinggal di Ubud. ”Jawaban saya, karena saya sangat mencintai budaya Ubud yang masih asli dan menjujung tinggi ilai religi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga Mark membuktikan bahwa dia tidak pernah menulis di luar masalah budaya Bali. Hal itu dia tunjukan dengan beberapa majalah yang memuat tulisannya. Dia hanya menulis soal budaya, religi dan kuliner.
Saat ini Mark merasa kehidupannya terganggu karena kemanapun dia pergi, banyak orang mengira dia Amit Virman. “Makanya saya datang ke Polda Bali untuk memberikan kesaksian,” ujarnya.

sumber berita: http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/05/07/brk,20100507-246378,id.html


0 komentar: