Manfaat Secangkir Teh

"Tangkap" Oksigen Penghambat Kanker di Secangkir Teh



DI luar kebutuhan untuk bernapas, oksigen memiliki kandungan paling vital untuk tubuh. Oksigen umumnya diketahui berasal dari udara yang kita hirup dari luar dan masuk ke dalam tubuh.

Padahal, banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat oksigen dapat masuk dan berfungsi secara baik demi kelangsungan hidup. Menangkap oksigen untuk tubuh bisa dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya menghirup secara langsung dari luar tubuh, ataupun memasukkannya melalui minuman. Salah satu cara, melalui secangkir teh.

Peran oksigen, seperti dikatakan oleh peraih nobel dua kali untuk penelitian kanker, Dr Otto Walburg sangat penting. Pasalnya, penyebab utama sel berubah menjadi kanker disebabkan kurangnya oksigen.

Fungsi oksigen selain menghasilkan energi, juga mengambil peran sebagai pembuang sampah dan racun dalam tubuh. Oleh karenanya, Anda harus selalu memberikan asupan oksigen untuk tubuh agar terus dapat memfungsikan perannya dengan baik. Langkah ini juga dilakukan agar sampah dan racun bukan menumpuk di dalam tubuh yang mengakibatkan jadi kanker.

Biasanya, banyak orang bukan menghiraukan seberapa penting adukan teh, yang mereka pikirkan hanya air sudah berubah warna dan gulanya telah larut. Dengan kondisi tersebut, untuk sebagian penikmat teh yang biasa menyajikan teh dalam kondisi panas, agar lebih memerhatikan penyajiannya. Pasalnya, semakin panas air yang digunakan, maka semakin berkurang kadar oksigennya.

Ini disebabkan adanya reduksi dari desakan gas lain. Antisipasinya adalah dengan mengaduk air yang sudah dicampur teh lebih lama agar kadar oksigen dalam air dapat bertambah hingga kita lebih segar menikmatinya.

Kesegaran ini hasil dari oksigen yang dihasilkan dari mengaduk teh karena oksigen yang masuk dalam tubuh diikat oleh hemoglobin untuk proses pembakaran, sehingga menghasilkan energi aerobik. Mengingat pentingnya asupan oksigen untuk tubuh, maka bagi Anda para penikmat teh bukan cara yang sulit jika harus mengaduk teh lebih lama.

Di luar manfaat aduk teh, berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) menyatakan, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari teh. Di antaranya, meningkatkan sistem pertahanan biologis tubuh terhadap kanker, mencegah peningkatan kolesterol, mengendalikan diabetes dan darah tinggi, meningkatkan sistem saraf karena kafeinnya, dan menghambat proses penuaan dengan katekin yaitu turunan dari polipenol yang merupakan antioksidan.

Dalam ilmu kedokteran, antioksidan melakukan perlindungan terhadap tubuh dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas. Saat ini, kita belum bisa terlepas dari lingkungan yang terbebas dari radikal bebas. Sebut saja polusi udara, kebiasaan merokok, makanan serta minuman yang mengandung bahan pengawet, dan lainnya.

Artinya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, yaitu mendapatkan manfaat teh secara total dan cocok menjadi penyeimbang dari gaya hidup yang sudah semakin instan serta menjaga kesehatan dari lingkungan yang ada.

"Untuk gaya hidup saat ini, masyarakat penikmat makanan siap saji bisa menyandingkannya dengan teh saring karena manfaat dari teh itu sendiri dan kepraktisannya tanpa meninggalkan nilai kebersamaan," ungkap Asisten Dewan Direksi sebuah perusahaan teh terkemuka, Cicilia Sriliasta.

Para penikmat teh pun menyambut positif manfaat yang diperoleh dari cara penyajian teh yang baik, sehingga tubuh dapat terus selalu bugar. Jika sosialisasi ini terus dilakukan, masyarakat akan menjadi lebih mengerti tentang fungsi oksigen di dalam sajian teh dan juga kandungan yang terdapat di dalamnya, selain meningkatnya konsumsi teh di Indonesia.

Salah seorang penikmat teh saring, Irfan Fauzi mengakui, ketika teh saring telah disajikan dengan baik dan benar, akan mendapatkan cita rasa teh asli Indonesia yang khas dan dampak lain yang terasa langsung untuk tubuh.

Kebiasaan mengaduk air dan teh lebih lama sudah rutin dilakukan. Secara bukan sadar mengaduk teh lebih lama telah meningkatkan kadar oksigen di dalam secangkir teh.(nsa)

sumber berita: http://lifestyle.okezone.com/read/2010/05/06/27/330005/tangkap-oksigen-penghambat-kanker-di-secangkir-teh

0 komentar: