TOKYO - Manusia tertua di dunia, seorang perempuan Jepang yang hidup di sebelah selatan Pulau Okinawa, wafat sepekan sebelum dirinya menyentuh usia 115 tahun.  Kama Chinen yang menjalani hidupnya melalui tiga abad yang berbeda, meninggal pada Minggu 2 Mei. Wafatnya Chinen diumumkan oleh Kaoru Shijima, juru bicara panti jompo tempat Chinen menghabiskan sisa hidupnya. Demikian dilansir Associated Press, Selasa (4/5/2010).  Chinen yang tubuhnya kecil dan berambut perak, menghabiskan waktu terakhirnya di sebuah panti jompo di Nanjo, Okinawa. Menurut kelompok peneliti Gerontology, Chinen lahir pada 10 Mei 1895 silam. Peneliti Gerontology sendiri merupakan kelompok yang melacak manusia tertua yang masih hidup di bumi hingga saat ini.  Berita kematian Chinen sendiri baru diketahui luas oleh media hari ini. Keluarga manusia tertua di dunia tersebut memang menjaga ketat privasi dari Chinen. Bahkan detail mengenai kematiannya tidak dirilis sama sekali, sedangkan media di Jepang tidak menyebutkan nama saat mengabarkan kematian perempuan berusia 114 tahun tersebut.  Perempuan sepuh tersebut mendapatkan gelar manusia tertua di dunia setelah pemegang rekor Gerontology. Sebelumnya Gertrude Baines, meninggal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada usia 115 tahun September lalu.  Kini rekor manusia tertua di dunia dipegang oleh Euigenie Blanchard yang berusia 114 tahun. Blanchard adalah perempuan Prancis yang lahir pada 16 Februari 1896.(faj)

Sumber : http://international.okezone.com/read/2010/05/04/214/329202/manusia-tertua-itu-menghembuskan-nafas-terakhir