Tetap Waspada terhadap Tsunami

VIVAnews -Meski peringatan bahaya tsunami telah dicabut oleh Badan Metereologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), masyarakat tetap diminta waspada atas gempa susulan.
Menurut Jaya Murjaya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kendati warga telah pulang kembali ke rumah, lembaganya tetap menghimbau masyarakat waspada dari pelbagai kemungkinan. "Gempa susulan bisa terjadi tak lama setelah awal gempa", ujar Jaya seperti dikutip dari TvOne, Minggu, 9 Mei 2010.
Hingga saat ini, BMKG masih melakukan pemantauan. Tidak ada korban jiwa dalam bencana gempa yang terjadi pukul 12.59 WIB siang tadi.
Sementara itu, satu peleton reaksi cepat bantuan bencana di Bandara Halim Perdana Kusuma, tetap dalam status siaga meski peringatan tsunami telah dicabut. "Pantuan terus berjalan, meski bahaya tsunami telah berakhir. Ini untuk mewaspadai gempa susulan," ujar Staf Presiden Bidang Bantuan Bencana, Andi Arief kepada VIVAnews, Minggu, 8 Mei 2010.
Menurut Andi, standar oparsi penanganan bencana mengharuskan unit itu tetap stand by sampai situasi di Meulaboh dinyatakan sepenuhnya aman dari bahaya gempa susulan.
Pada bencana dahsyat tsunami Aceh 2004, Meulaboh adalah salah satu daerah di pantai barat daerah itu yang paling parah mengalami kerusakan.(np)

Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/149797-warga_aceh_harap_waspada_gempa_susulan

0 komentar: