BIMA - Gara-gara ngebut di jalan pegunungan, sebuah bus sarat penumpang masuk jurang sedalam 100 meter. Bus terguling hingga lima kali dan parkir dalam posisi terbalik. Satu penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Bus Manto Sayang jurusan Bima-Wera ini terjun di tikungan pegunungan Ncai Kapenta, Jatibaru, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut keterangan beberapa penumpang selamat, sebelum kejadian, bus yang dikemudikan oleh Jamhur ini, melaju dengan kecepatan tinggi. Meski telah diperingatkan penumpang, sang sopir tetap menjalankan busnya ugal-ugalan.

Petaka terjadi saat bus memasuki tikungan, Jumhur tak mampu lagi mengendalikan kendaraan yang dibawanya. Bus menabrak pembatas jalan dan terperosok ke dalam jurang. Jumhur pun melarikan diri

"Perkiraannya remnya tidak tahan, mungkin bocor. Dari sana dia lari terus,” kata Muhlis, salah satu penumpang yang kepalanya masih berdarah mengatakan, Kamis (6/5/2010).

Akibat kecelakaan ini, Abdurahman Ule, seorang kakek berusia 70 tahun, warga RT 26 RW 09, Jati Baru, tewas seketika dengan luka robek di bagian kepala terbentur badan bus. Sementara puluhan penumpang lain yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap Jumhur dan beberapa korban luka kini dirawat terpisah di Rumah Sakit Muhamadiyah, Puskesmas Asakota, dan RSUD Bima.

(Yudha Hendrawan/RCTI/ded)

sumber berita : http://news.okezone.com/read/2010/05/06/340/330194/bus-masuk-jurang-100-m-1-tewas-puluhan-luka-berat