Bangun Pabrik Dengan Kantong Semen Rp 600 Miliar
Jakarta - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan membangun empat pabrik pengantongan (packing plant) di tahun 2010. Nilai investasi packing plant diperkirakan mencapai Rp 600 miliar.
Menurut Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto, pabrik packing plant akan tersebar di empat lokasi, mulai Pulau Jawa, Kalimantan, dan Papua. Total kapasitas packing plant mencapai 600 ribu ton per tahun.
"Packing plant tidak hanya di Papua, tetapi di Pontianak, Kaltim, dan Banyuwangi. Tahun ini rencananya ada empat packing plant dan dananya dari internal sekitar Rp 600 miliar," kata Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/5/2010).
Ia menjelaskan, permintaan semen nasional tercatat sebesar 38 juta ton. Dengan pertumbuhan rata-rata 6,5% per tahun, maka dalam 5 tahun ke depan permintaan semen diprediksi menjadi sekitar 55 juta ton.
Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan semen, perseroan akan membangun packing plant. "Kita sudah merencanakan, seperti di Papua sudah masuk dalam perencanaan. Sekarang kita sedang memilih beberapa lokasi, kita belum menentukan antara di Manokwari atau Sorong," ucapnya.
Dengan adanya packing plant, maka distribusi semen menjadi lancar karena memiliki fasilitas sandar khusus kapal dan dapat mengoperasikan kapal curah semen serta pembongkaran semen secara cepat dan efisien.
"Dari packing plant tersebut, ongkos transport, dan distribusi bisa lebih dihemat," jelasnya.
Menurut Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto, pabrik packing plant akan tersebar di empat lokasi, mulai Pulau Jawa, Kalimantan, dan Papua. Total kapasitas packing plant mencapai 600 ribu ton per tahun.
"Packing plant tidak hanya di Papua, tetapi di Pontianak, Kaltim, dan Banyuwangi. Tahun ini rencananya ada empat packing plant dan dananya dari internal sekitar Rp 600 miliar," kata Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/5/2010).
Ia menjelaskan, permintaan semen nasional tercatat sebesar 38 juta ton. Dengan pertumbuhan rata-rata 6,5% per tahun, maka dalam 5 tahun ke depan permintaan semen diprediksi menjadi sekitar 55 juta ton.
Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan semen, perseroan akan membangun packing plant. "Kita sudah merencanakan, seperti di Papua sudah masuk dalam perencanaan. Sekarang kita sedang memilih beberapa lokasi, kita belum menentukan antara di Manokwari atau Sorong," ucapnya.
Dengan adanya packing plant, maka distribusi semen menjadi lancar karena memiliki fasilitas sandar khusus kapal dan dapat mengoperasikan kapal curah semen serta pembongkaran semen secara cepat dan efisien.
"Dari packing plant tersebut, ongkos transport, dan distribusi bisa lebih dihemat," jelasnya.
Sumber : http://www.detikfinance.com/read/2010/05/05/193230/1351888/6/semen-gresik-bangun-4-pabrik-kantong-semen-rp-600-miliar?f9911023
0 komentar:
Post a Comment