skip to main |
skip to sidebar
LOS ANGLES - Perusahaan mesin pencari asal Kanada harus berhadapan dengan rakasa internet Google di pengadilan. Pasalnya, nama yang dipakai perusahaan tersebut mirip dengan Google.
Memang perusahaan tersebut mempunyai mesin pencari online bernama Groovle.com, yang oleh Google dianggap mirip, dan Google langsung membawa perkara itu ke pengadilan. Mereka merasa dirugikan, karena nama yang mirip itu akan mengecoh pelanggan setia mereka yang menggunakan Google.
Sang pengelola Groovle.com pun membantah keras kalau nama yang digunakan di mesin pencarinya itu mirip dengan nama Google. Mereka tetap menyakini, perbedaan dua kata antara 'G' dengan 'R' menjadi salah satu landasan, kenapa mereka tetap mengatakan kalau mesin pencarinya tidak mendompleng nama besar Google.
Seperti dikutip BBC, Kamis (31/12/2009), pembelaan yang dilakukan Groovle juga mempermasalahkan ke pengadilan kalau selama dua tahun terakhir mereka tidak mengalami komplain dari Google, dan baru kali ini perusahaan yang bermarkas di California itu mempermasalahkan hak ciptanya.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh pengadilan setempat. Pihak berwajib masih mengumpulkan bukti-bukti untuk memutuskan perkara ini. Terlebih Goorvle.com, selain sebagai mesin pencari juga mempunya fitur untuk mengunggah foto. Ini pula yang menjadi dasar keputusan nanti. (tyo)
0 komentar:
Post a Comment